Kita

Kamu, aku, bagaimana tentang kita?
apakah aku harus mengungkit kenangan kita yang menjadi lalu?
apakah aku harus bertemu dengan mu, lalu memohon agar kisah ini tetap ada seperti adanya?

Aku tidak menemukan jawabannya, karena kamu hanya Diam, sikap mu bukanlah sebuah jawaban untuk harus apa aku!!
pergi?
bertahan?
atau bahkan mengikuti mu Diam lalu kita akan tenggelam dan hilang bersama kenangan ini.

Aku tidak ingin kita menjadi lalu, jika Kamu mau dan kamu katakan itu, Aku mungkin sama seperti mu Diam tanpa sepatah kata.

Karena meski Kamu menginginkan perpisahan, Sejauh mana jiwa ini melangkah dan dengan siapa Kamu dan Aku bersama?
Hati dan Pikiran ini tertuju hanya pada satu orang yaitu Kamu yang dulu pernah jadi "KITA"
-Ping98-